Solskjaer layak mendapat pujian atas kemenangan 2-1 Manchester United melawan Westham pada Minggu 19. Setelah membuat keputusan berani dalam hal pemain pengganti, ini setelah memasukkan Jesse Lingard dan Jadon Sancho menggantikan Mason Greenwood dan Paul Pogba. Solskjaer memuji Ronaldo dan Lingard atas penampilan heroik mereka yang mengamankan tiga poin untuk klub, dan yang lebih penting, penyelamatan penalti De Gea.
Di menit akhir injury time, West Ham mendapat hadiah penalti, tapi De Gea menyelamatkan tendangan penalti Pemain Pengganti Mark Noble. Itu adalah sentuhan PERTAMA Noble di akhir yang kacau balau. Setelah keputusan kontroversial David Moyes membawa Mark Noble dari bangku cadangan untuk mengambil penalti. Penggemar dan pendukung West Ham sangat percaya diri ketika mereka melihat Noble memasuki lapangan karena dia tidak pernah melewatkan tendangan penalti sejak 2016.
Manchester United Menang 2-1 Atas West Ham: Ronaldo dan Jesse Lingard Jadi Pahlawan
Kemenangan Manchester United atas Westham United akan bertahan lama dalam ingatan para penonton saat mereka merebut tiga poin penting di ibu kota. Menyusul kekecewaan tengah pekan melawan Young Boys, kemenangan melawan tim asuhan David Moyes akan membuat skuad Ole Gunnar Solskjaer tampil bagus.
Benrahma membuat West Ham unggul pada setengah jam ketika tendangannya memantul keras dari bek United Raphael Varane ke kaki De Gea yang salah. Gol tersebut memberi tuan rumah keunggulan lebih awal, tetapi Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan lima menit kemudian di babak pertama. Ronaldo menyamakan kedudukan ketika Lukasz Fabianski tidak bisa menahan tembakan pertamanya, dan bintang Portugal itu melanjutkan untuk menyodok bola dari jarak satu yard.
Babak kedua berjalan lancar hingga menit ke-89 ketika Jesse Lingard masuk di babak kedua dan mencetak gol penentu kemenangan dengan tendangan brilian ke gawang bekas timnya. Penalti akhir David De Gea memenangkan serangan Lingard pada skala drama, memberi kemenangan Man United di London timur. Pesepakbola profesional Spanyol itu gagal menyelamatkan lebih dari 40 penalti terakhir yang dihadapinya, dengan penyelamatan terakhir terjadi pada April 2016 melawan Everton untuk mengakhiri rekor buruk itu.
More about this source text
Kekalahan Pertama Westham United Musim 2021-22
Kekalahan pertama West Ham musim ini, dan Man United sekarang kembali ke Januari tahun lalu untuk kekalahan terakhir mereka di jalan. Martin Atkinson menolak banding West Ham atas pelanggaran bek sayap Aaron Wan-Bissaka terhadap gelandang West Ham Tomas Soucek karena keputusan offside.
Terutama, Ronaldo gagal mendapatkan penalti pada tahap penutupan ketika bek Kurt Zouma menjegalnya karena striker itu sudah turun. Bek sayap West Ham juga beruntung lolos tanpa kebobolan penalti ketika dia membiarkan lututnya keluar agar Ronaldo berlari saat menerobos masuk ke dalam kotak.
Solskjaer mengecam Rio Ferdinand Karena Mempertanyakan Otoritasnya
Ole Gunnar Solskjaer menanggapi kritik dari mantan rekan setimnya, Rio Ferdinand. Itu setelah pensiunan bek mempertanyakan apakah Cristiano Ronaldo telah merusak manajernya dengan muncul untuk mendukung perintah dari pinggir lapangan selama kekalahan 2-1 pembukaan dalam pertandingan Liga Champions melawan Young Boys.
Rio Ferdinand sedang menonton pertandingan BT sport. Dia tampak tidak senang melihat Cristiano Ronaldo berdiri di pinggir lapangan sambil berteriak ke arah lapangan setelah digantikan oleh Solskjaer, dan posisinya diambil oleh Lingard. Ini bukan pertama kalinya kamera menangkap Ronaldo menayangkan pandangannya dari bangku cadangan, seperti yang dia lakukan di final Euro 2016 setelah cedera di babak pertama.
Manajer sepak bola profesional Norwegia itu menyerang balik Ferdinand jelang lawatan Setan Merah ke Stadion London dalam lanjutan Liga Inggris.
“Rio Ferdinand mengomentari hal-hal yang tidak benar-benar dia ketahui,” kata Solskjaer. Sesuai telegraf, “Seharusnya itu menjadi kartu kuning untuk bocah itu ketika dia menjatuhkan Nemanja Matic. Baik Bruno Fernandez dan Cristiano Ronaldo, sama kompetitifnya dengan mereka, saya memiliki mereka di pundak saya. Mereka berada di sana untuk sesaat dan berteriak kepada wasit. Itu adalah kejengkelan wasit membuat keputusan buruk terhadap kami. Namun, keduanya duduk. ”
Solskjaer menyimpulkan dengan mengatakan bahwa dia tahu bahwa hanya ada satu orang yang diizinkan di area teknis. Itu Michael Carrick, Mike Phelan, atau Kieran McKenna di atas sana. Jadi dia tidak punya masalah dengan mereka menunjukkan gairah.
